Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Saturday, November 28, 2015

Akan dibawa Kemana..

            Misi pencarian jati diri ini merupakan perjalanan panjang yang telah aku lalui hingga saat ini. Ketika banyaknya pengaruh-pengaruh kehidupan menerpaku, mereka bagai angin yang menembus pori-pori kulitku. Ada bagian yang tak dapat masuk, mungkin karena aku membencinya. Namun ada juga yang tetap berusaha keras masuk menerobos.

Aku memang tak mau banyak berbicara, lebih baik diam, mendengarkan dan sedikit tersenyum manis. Sedikit bersifat dingin dan stay cool. Karakter kehidupan ini bukan sengaja diciptakan, namun ia telah melalui banyak hal hingga sampai pada posisi ini. Terkaan angin, gelombang langit lautan atau apalah itu.

Menjadi manusia yang seutuhnya bukan hal yang mudah. Terkadang sifat manusia itu harus dibuang hanya demi mencapai tujuan egoisnya atau karena memang sebuah keterpaksaan.

Tubuh dan pikiran ini pada hakikatnya butuh Seorang penuntun. Tetapi, sejak keluar dari zona alur kehidupan, aku memulai kehidupanku sendiri. Bukan lagi mengikuti arus, sedikit berbelok dari yang seharusnya bahkan membuatnya mengikuti arah tujuanku. Semua tak lagi sama, dulu dan sekarang adalah hal yang berbeda.

Penyeselan datang silih berganti, namun tidak seharusnya disimpan berlarut-larut. Mulut pun terpaksa harus berbicara lain, berbeda dengan apa yang sedang dirasakan. Hati tetaplah hati. Seberapa keraspun engkau menutupinya dengan pikiran, tetap saja akan rapuh jua. Ada saat dimana kita harus menerima dengan ikhlas mengenai apa yang terjadi. Dengan begitu, semuanya tidak akan terasa berat.

Hal yang paling sulit adalah ketika dihadapkan pada dua atau lebih pilihan yang memiliki konsekuensi sama. Mau tidak mau, harus ada yang dikorbankan. Manajemen waktu adalah seusatu yang sangat penting. Akan lebih baik jika mata ini dapat memandang jauh kedepan. Beberapa kejadian mungkin dapat diminimalisir.

Aku adalah orang yang percaya bahwa tiap manusia yang terlahir di dunia ini memiliki tujuan yang berbeda. Ada alasan yang membuat mereka berada di daratan ini. Dan alasan itu yang membuatku terus bergelut mencari dan mencari.

Takdir memang telah dituliskan. Dan lagi, tergantung pada individunya sendiri, entah mau menerimanya atau menolaknya dan mengambil jalan lain. Hidup adalah pilihan, dan pilihan itu yang akan menuntun kita ke arah tujuan masing-masing.

Entah sudah berapa banyak takdir yang kutolak. Aku mungkin harus berjalan sesuai alur, atau kah membuat jalanku sendiri? Inilah yang mereka sebut sebagai Pilihan.

No comments:

Post a Comment